Jumat, 27 Januari 2017

Belajar cara menggunakan cmd & perintah pada cmd

Command prompt itu merupakan sebuah program consolenya windows,CMD juga merupakan Baris Perintah penerjemah pada sebuah sistem operasi.CMD terdapat pada sistem operasi keluaran MICROSOFT khususnya windows seperti OS / 2, Windows CE dan pada sistem operasi Windows NT-based (termasuk Windows, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows Server 2003 dan Windows Server 2008. Dengan Commad Prompt kita bisa mengembalikan file yang terhidden disebabkan oleh virus atau kita bisa menyimpan file dalam gambar.Dan tentunya itu semua akan saya tulis nanti di blog ini. Berikut ini cara cepat membuka command promppt (CMD) Pertama silakan anda tekan kombinasi keyboar windows+R seperti gambar dibawah ini Maka akan tampil windows/jendela RUN,maka pada box open tulis CMD lalu Enter Maka akan tampil jendela/windows hitam seperti gambar dibawah ini Setelah anda tau Cara Membuka Command Prompt (CMD) selanjutnya anda harus mengetahui Daftar Perintah Pada Command Prompt (CMD).Berikut ini daftar perintah dalam CMD: a ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV ARP : Address Resolution Protocol Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file Attrib : Ubah atribut berkas b Bootcfg : Edit Windows boot settings BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC c CACLS : Ubah file permissions CALL : Panggil satu program batch yang lain CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu Change : Ganti Terminal Server Session properties CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin CLEARMEM : Hapus kebocoran memori CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard. CLS : Menghapus layar (Clear The Screen) CLUSTER : Windows Clustering CMD : Start a new CMD shell COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain CSCcmd : clien-side caching (Offline Files) CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data d DATE : Display atau mengatur tanggal Defrag : Defragment hard drive DEL : Menghapus satu atau lebih file DELPROF : Hapus profil pengguna NT DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder DevCon : Device Manager Command Line Utility DIR : Menampilkan daftar file dan folder DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain DISKPART : Disk Administrasi DNSSTAT : DNS Statistik DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif DSRM : Hapus item dari Active Directory e ECHO : Menampilkan pesan di layar ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch ERASE : Menghapus satu atau lebih file EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel EXPAND : uncompress file Ekstrak : uncompress file CAB f FC : Bandingkan dua file FIND : Mencari string teks dalam sebuah file FINDSTR : Cari string dalam file FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List FORFILES : Proses Batch beberapa file FORMAT : Format disk FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes) FSUTIL : File dan Volume utilitas FTP : File Transfer Protocol FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file g GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup h HELP : Online Help i ICACLS : Ubah file dan folder permissions IF : kondisional melakukan perintah IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup IPCONFIG : Configure IP j KILL : Remove program dari memori k LABEL : Edit disk label LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer Logoff : user log off LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file l MAPISEND : Kirim email dari baris perintah MBSAcli : Baseline Security Analyzer MEM : Display penggunaan memori MD : Buat folder baru MKLINK : Buat link simbolik (linkd) MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem MORE : Display output, satu layar pada satu waktu MOUNTVOL : mengelola volume mount point MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya MSG : mengirim pesan atau message MSIEXEC : Microsoft Windows Installer MSINFO : Windows NT diagnostics MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol) MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s) MV : Copy in-menggunakan file m NET : Kelola sumber daya jaringan NETDOM : Domain Manager Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses NETSVC : Command-line Service Controller NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP) NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP) NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu NSLOOKUP : Nama server lookup NTBACKUP : Backup folder ke tape NTRIGHTS : Edit hak user account n PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan perms : Tampilkan izin untuk pengguna PERFMON : Kinerja Monitor PING : Menguji koneksi jaringan POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD PORTQRY : Tampilan status ports dan services Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya PRINT : Mencetak file teks PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default PROMPT : Mengubah command prompt PsExec : Proses Execute jarak jauh PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote) PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna PsInfo : Daftar informasi tentang sistem PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing) PsLogList : catatan kejadian log PsPasswd : Ubah sandi account PsService : Melihat dan mengatur layanan PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer PsSuspend : proses Suspend PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang o QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu p RASDIAL : Mengelola koneksi RAS RASPHONE : Mengelola koneksi RAS Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL REGINI : Ubah Registry Permissions REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch REN : Mengubah nama file atau file REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain RD : Hapus folder (s) RMTSHARE : Share folder atau printer Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections) q SC : Control Layanan SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu SCLIST : Tampilkan Layanan NT SET : Display, set, atau menghapus variabel environment SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel SETX : Set variabel environment secara permanen SFC : Pemeriksa Berkas Sistem SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file) SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup SHUTDOWN : Shutdown komputer SLEEP : Tunggu untuk x detik SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008) SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat SORT : Sort input START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah SU : Switch User SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain SUBST : Associate jalan dengan huruf drive Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem r TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe TLIST : daftar tugas dengan path lengkap TOUCH : mengganti file timestamps Tracert : Trace route ke sebuah remote host TREE : tampilan grafis struktur folder TYPE : Menampilkan isi dari file teks s USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login t VER : Tampilkan versi informasi VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan VOL : Menampilkan sebuah label disk u WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file WINMSD : Sistem Windows diagnostik WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II WMIC : Perintah WMI v XCACLS : Ubah file dan folder permissions XCOPY : Menyalin file dan fold Contoh Cara Menggunakan Command Prompt(CMD) kita coba dengan Cara Mengetahui Alamat IP Suatu Komputer Menggunakan CMD dan berikut ini caranya: Pertama Silakan Buka dulu CMD dan yang belum tahu silakan baca di bagiaan paling atas artikel Belajar Cara Menggunakan CMD & Perintah Pada CMD ini Selanjutnya ketikan ipconfig pada CMD Lalu tekan Enter Silakan Lihat Gambar Dibawah ini dan yang saya warnai Hijau adalah alamat IP kita Demikianlah Materi Belajar Cara Menggunakan CMD & Perintah Pada CMD serta Cara Mengetahui Alamat IP Suatu Komputer Menggunakan CMD Semoga bermanfaat dan di artikel komputer selanjutnya saya akan share Trik CMD & Rahasia CMD

Rabu, 25 Januari 2017

algoritma pemrograman tingkat dasar

Bahasa Pemrograman 1. Program harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu dalam bahasa pemrograman, dibedakan menjadi: • Bahasa tingkat rendah (low level language): Bahasa yang berorientasi ke mesin. • Bahasa tingkat tinggi (high level language): Bahasa yang berorientasi ke manusia (seperti bahasa inggris). Contoh bahasa Pascal, bahasa C, dll. 2. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (kenal dengan biner digit) dengan menggunakan penerjemah. Penerjemah: • Interpreter : menerjemahkan baris per baris instruksi. Contoh bahasa Basic. • Compiler : menerjemahkan setelah seluruh instruksi ditulis. Contoh bahasa Pascal, bahasa C/C++, dll. Algoritma Arti umum adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang tepat, logis, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis. 1. Algoritma adalah inti dari ilmu komputer 2. Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah 3. Algoritma adalah blueprint dari program 4. Sebaiknya disusun sebelum membuat program 5. Kriteria suatu algoritma: • Ada input dan output • Efektifitas dan efisien • Terstruktur Contoh: Algoritma TUKAR ISI BEJANA Diberikan 2 buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Tukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan warna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah. Deskripsi: 1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B 2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah pertukaran kedua larutan tersebut. Untuk itu pertukaran isi dua bejana, diperlukan sebuah tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut: Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Tukarkan isi kedua bejana itu sedemikian hingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah. Deskripsi: 1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C. 2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A. 3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B. Ciri Penting Algoritma 1. Algoritma harus berhenti setelah menjalankan sejumlah langkah terbatas. 2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (ambiguitas). 3. Algortima memiliki nol atau lebih masukan. 4. Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran. 5. Algoritma harus efektif (setiap langkah sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal). Memrogram dan Bahasa Pemrograman: 1. Belajar memrogram adalah belajar tentang metode pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. 2. Belajar bahasa pemrograman adalah memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja. Notasi Algoritma: 1. Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman tetapi dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. 2. Notasi algoritma dapat berupa: • Uraian kalimat deskriptif (narasi): Contoh: Algoritma kelulusan mahasiswa Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersenut dinyatakan lulus, jika nilai lebih kecil dari 60 maka dinyatakan tidak lulus. Deskripsi: Baca nama dan nilai mahasiswa Jika nilai >= 60 maka Keterangan = lulus Tetapi jika salah Keterangan = tidak lulus Tulis nama dan keterangan. Tahapan Pembuatan Program: 1. Mendefinisikan masalah dan menganalisanya. Mencangkup : tujuan pembuatan, parameter yang digunakan, fasilitas yang disediakan, algoritma yang diterapkan, dan bahasa pemrograman yang digunakan. 2. Merealisasikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Contoh Algoritma: 1. Mengirim surat kepada teman: • Tulis surat pada secarik kertas surat • Ambil sampul surat • Masukkan surat ke dalam sampul • Tutup sampul surat dengan perekat • Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat surat pada sampul • Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian tulis alamat surat pada sampul • Tempel prangko pada sampul • Bawa sampul ke kantor pos untuk diposkan 2. Menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau bilangan genap: • Masukkan sebuah bilangan sembarang • Bagi bilangan tersebut dengan 2 • Hitung sisa hasil bagi pada langkah 2 • Bila sisa hasil sama dengan 0, maka bilangan itu adalah bilangan genap • Jika hasil bagi sama dengan 1, maka bilangan itu adalah bilangan ganjil Flowchart 1. Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah 2. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma 3. Ada 2 macam flowchart: • System flowchart: Urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis penyimpanan dalam proses pengolahan data. • Program flowchart: Urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program. Simbol-simbol Flowchart 1. Flow Direction Symbols (simbol penghubung alur) 2. Processing Symbols (simbol proses) 3. Input-Output Symbols (simbol input-output) Pembuatan Flowchart 1. Tidak ada kaidah yang baku 2. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah 3. Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan pemrograman lainnya. 4. Secara garis besar ada 3 bagian utama: • Input • Proses • Output 5. Hindari pengulangan yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat 6. Jalannnya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas. 7. Sebuah Flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan End. Pseudocode: 1. Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus jika tidak maka dinyatakan tidak lulus. Deklarasi: Nama : String Nilai : Integer Keterangan : String Deskripsi: Read (nama, nilai) if nilai >= 60 then Keterangan = 'lulus' else Keterangan = 'tidak lulus' write (nama, keterangan) Aturan Penulisan Teks Algoritma 1. Judul Algoritma Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut. 2. Deklarasi Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah, tipe, prosedure, dan fungsi. 3. Deskripsi Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya. Contoh Pseudocode: 1. Algoritma Luas_Keliling_Lingkaran (ini merupakan judul algoritma) { Menghitung luas dan keliling untuk ukuran jari-jari tertentu. Algoritma menerima masukkan jari-jari lingkaran, menghitung luas dan kelilingnya, dan mencetak luas lingkaran ke piranti keluaran } (ini spesifikasi algoritma) 2. Deklarasi const phi = 3.14 {nilai konstanta phi} R : real {jari-jari lingkaran} Luas : real {luas lingkaran} Keliling : real {keliling lingkaran} 3. Deskripsi Read (R) Luas = phi * R * R Keliling = 2 * phi * R Write (luas, keliling)

Menampilkan iklan pada halaman website

Ada banyak cara untuk membuat iklan ditampilkan pada halaman website. Biasanya para bloger menggunakan iklan yang bersifat Pay Per Click ataupun Pay To Click, seperti Google Adsense misalnya, namun bagaimana jika kita ingin menampilkan iklan produk milik kita sendiri? Ada beberapa cara tentunya, yang statis maupun . Di samping banyak cara, logikanya pun banyak tentunya. Penulis akan jelaskan beberapa cara untuk menampilkan iklan pada website yang kita miliki, yaitu sebagai berikut : 1. Menampilkan iklan secara random 2. Menampilkan berdasarkan detik waktu 3. Menampilkan berdasarkan kategori halaman yang dituju Bahan yang dibutuhkan : 1. Pengetahuan dasar fungsi PHP 2. Menyiapkan beberapa gambar/image berekstensi jpg ataupun png untuk dijadikan sebagai iklannya, di artikel ini penulis telah menyediakan 30 gambar yang akan dijadikan iklan nantinya. Cukup dengan pengetahuan dasar fungsi PHP, kita sudah dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk membuat suatu script sederhana yang berguna untuk menampilkan iklan yang diinginkan. Fungsi-fungsi dasar yang digunakan dalam artikel kali ini adalah fungsi rand(), dates(), Penulis membagi cara-cara yang telah penulis sebutkan di atas kedalam beberapa file, yang pertama yaitu file iklan_random.php : Filter tersebut berisi sebuah fungsi yang berguna untuk menampilkan iklan secara random : function iklan_random() { $no = rand(1,30); // Ini menentukan nomor urutan gambar ?>} Fungsi rand(1,30) digunakan untuk mendapatkan nilai secara random dari 1 sampai 30. Dengan fungsi ini maka jumlah iklan tidak terbatas. Yang selanjutnya adalah file iklan_waktu.php, dalam file ini terdapat sebuah fungsi yang dapat menampilkan iklan bedarsarkan detik waktu, file ini berisi : function iklan_waktu() { /* cari nomor urutan gambar berdasar waktu, karena hanya ada 30 gambar maka maksimal detik (60) dibagi 2 aja.. */ $no = date(‘s’)/2; ?>} Fungsi date(‘s’) di atas digunakan untuk menangkap detik saat ini. Karena maksimal detik adalah 60 maka maksimal jumlah iklan adalah 60. Jika jumlah iklannya adalah 60 gambar maka setiap gambar akan ditampilkan maksimal 1 detik. Sehingga jika ada 30 gambar, setiap gambar akan ditampilkan masing masing 2 detik. Yang terakhir adalah file iklan_kategori.php, dalam file ini terdapat fungsi yang dapat menampilkan iklan berdasarkan kategori halaman. function iklan_kategori() { // Tentukan kategori apabila belum dipilih if(isset($_GET[‘k’])){$k=$_GET[‘k’];}else{$k=4;} ?> } Pada setiap halaman diletakkan sebuah variable ?k?, variable ini dihasilkan oleh url, yang kemudian diambil menggunakan variable global $_GET[?k?], untuk selanjutnya di cocokkan dengan urutan gambar yang ada. Sehingga jika variable k bernilai 1 maka yang ditampilkan adalah ads1.jpg, begitu untuk seterusnya dan seterusnya… Semoga artikel ini bermanfaat. Untuk melihat contoh hasilnya : http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/iklan/iklan_kategori.php http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/iklan/iklan_random.php http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/iklan/iklan_waktu.php Catatan : Silahkan kembangkan sesuai keinginan anda dan sebarluaskan semampunya. Silahkan ngaku-ngaku sebagai penemu bila tidak punya malu. Ungkapan terima kasih cukup dengan menyebarkan website saya -> http://sofian.co.nr Silahkan mendownload file tutorial tersebut disini … http://www.ilmuwebsite.com/file_tutorial/iklan.zip

Cara membuat pc menjadi server wifi atau hotspot

Membuat wifi/ hotspot di laptop atau pc tanpa software selamat malam semua kali ini kita akan membuat suatu cara yang berbeda yaitu dengan membuat bagaimana pc kita bisa kita jadikan wifi tersendiri bagi kita. Cekkidot Langkah 1 Ketik di command promt sbb: netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid="ode hotspot" key=selamatdatang & netsh wlan start hostednetwork ket: allow ssid= bias di ganti dengan nama sendiri key= bias di ganti untuk mematikan hotspot: netsh wlan stop hostednetwork Lebih jelasnya baca selengkapnya: 1) Membangun Infrastruktur Hotspot Buka Command Promt (win+R) setelah itu ketik: CMD Spoilerfor Command Promt: dalam jendela command promt ini ketikkan: netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid="ode hotspot" key=selamatdatang Spoilerfor Membangun Infrastruktur HOTSPOT: Hasilnya: 2) Membuat INTERNET Berbagi (Optional, bisa dilewati atau sudah dilakukan sebelumnya) Jika tidak perlu internet berbagi tahap ini dpt dilewati. Kadang kita memang tidak menshare fasilitas internet untuk sebuah jaringan, misal: hanya untuk bertukar data, game network offline, dsb. Untuk membuat Internet berbagi berikut caranya: Buka: Control Panel\Network and Internet\Network Connections Spoilerfor Network Connection: Pilih dimana koneksi internet yang akan dibagi, misal disini: PCM100 ZTE Wireless Terminal > Klik Kanan > Properties 1) Pilih Tab: Sharing 2) Centang: Allow other network... 3) Pada bagian Home Networking connection, pilih: Microsoft Virtual Wifi Miniport Adapter* kl profile bisa saja: "Wireless Network Connection 2" atau yg lain yg penting adapternya = "Microsoft Virtual Wifi Miniport Adapter" > bs dilihat diproperti koneksi. 4) OK selamat mencoba semoga berhasil.

Selasa, 24 Januari 2017

MENAMPILKAN NILAI TERTINGGI DAN TERENDAH DENGAN FUNGSI DMAX DAN FUNGSI DMIN

Rumus Excel – Kecanggihan teknologi informasi bisa memberikan lebih banyak kemudahan bagi orang-orang yang mau belajar dan memanfaatkannya dengan baik. salah satunya adalah adanya program Microsoft Excel yang bisa diaplikasikan untuk mengetahui berbagai jumlah sesuai dengan fungsinya. Salah satu kategori pemanfaatan database dengan Excel adalah dengan adanya fungsi DMAX dan fungsi DMIN. Kedua fungsi ini bisa membantu untuk memeriksa dan menampilkan daftar informasi nilai terbesar dengan fungsi DMAX dan mengetahui nilai terendah dengan fungsi DMIN. Rumus bentuk penulisan untuk fungsi DMAX adalah: = DMAX (database, field, criteria) Database merupakan data yang akan dicari nilainya, field merupakan nilainya, dan criteria adalah kriterianya. Dengan memanfaatkan fungsi DMAX, kita bisa menghitung berapa nilai terbesar pada rekaman yang terdapat di field tertentu yang terdapat pada suatu database yang telah didasarkan pada criteria yang kita butuhkan ataupun inginkan. Untuk lebih memudahkan Anda dalam memahami tentang penggunaan fungsi DMAX pada Excel, Anda bisa melihat contoh di bawah ini. berikut ini adalah table yang bisa Anda gunakan untuk menemukan nilai gaji tertinggi dari suatu daftar database dengan criteria tertentu yang Anda butuhkan. Langkah pertama adalah Anda beri name box pada sel A3:D20, beri nama data, sedangkan untuk penulisan gaji harus dimulai dan diakhiri dengan memberikan tanda petik dua, kriterianya adalah G3:G4. Melalui table tersebut, Anda bisa menemukan nilai gaji tertinggi dengan cara mengetikkan rumus pada sel G6: =DMAX(data,”gaji”,G3:G4) Anda copy rumus tersebut ke kanan hingga J5 dan ke bawah hingga J8. Sedangkan untuk rumusan fungsi DMIN adalah: = DMIN (database, field, criteria) Sedangkan untuk menghitung dan menampilkan nilai terendah yang kita butuhkan pada criteria dan di field tertentu kita bisa menggunakan fungsi DMIN. Anda bisa melihat pada function arguments dari fungsi DMIN sebagaimana berikut ini: Dari gambar tersebut, kita bisa mengetahui bahwa: Database: yang berisi tentang rentang sel tentang database atau daftar. Database tersebut berisi dengan data yang berhubungan di mana baris informasi tersebut merupakan rekaman dan kolom data merupakan bidang. Baris pertama pada database adalah lebil untuk tiap kolom. Field: merupakan suatu bagian yang mengidentifikasikan tentang kolom yang akan dipergunakan pada fungsi tersebut. Criteria: merupakan bagian rentang sel yang berisi tentang syarat yang sudah Anda tentukan. Untuk lebih memahami tentang pemanfaatan fungsi DMIN, kita bisa menyimak salah satu contohnya berikut ini: Untuk menampilkan gaji terendah pada sel E19 adalah dengan menggunakan rumus berikut ini: =DMIN(A5:G13,G5,A18:A19) A5:G13 merupakan penetuan database, G5 merupakan field, dan A18:A19 adalah criteria yang Anda tentukan Setelah itu, Anda bisa menghitung hasilnya pada baris selanjutnya dengan cara berikut: Pertama Anda seleksi dengan cara membuat blok mulai sel A19 hingga E23, kemudian klik menu Data dan pada Data Tools, Anda bisa klik What if Analysis lalu klik Data Table dan akan muncul dialog sebagai berikut ini: Setelah itu, Anda bisa meletakkan pointer pada Column input cell dan selanjutnya klik sel A19 dan klik OK. Setelah Anda klik OK, maka muncul hasilnya sebagai berikut ini: Dari beberapa contoh tersebut, Anda akan lebih memahami bagaimana mengaplikasikan fungsi DMAX dan fungsi DMIN pada Excel untuk memudahkan Anda dalam menentukan jumlah nilai tertinggi ataupun terendah di suatu database sesuai dengan criteria yang ditentukan.

MEMBUAT ISIAN DATA DI EXCEL MENGGUNAKAN FUNGSI VBA

Artikel rumus excel lengkap untuk VBA. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat isian data di excel dengan menggunakan fungsi VBA. Seperti yang diketahui, VBA merupakan sebuah halaman pada Microsoft Excel yang digunakan untuk menuliskan code visual basic, dengan code tersebut kita dapat membuat berbagai form yang dibutuhkan. Dengan VBA tersebut kita juga dapat memungkinkan membuat sebuah aplikasi di Microsoft Excel. Tanpa panjang lebar, mari kita langsung saja untuk membuat isian data menggunakan fungsi VBA. Yang mana form isian data ini dapat memudahkan kita menginputkan data dengan cepat dan lebih aman. Berikut langkah-langkahnya. 1. Langkah pertama, siapkan terlebih dulu data tabel di lembar kerja Excel seperti berikut. 2. Selanjutnya membuat tombol tambah, caranya arahkan kursor ke Tab Developer > Insert > CommandButton (ActiveX Control). 3. Lalu posisikan tombol tersebut sesuai kebutuhan, ganti nama tombol dengan tulisan Tambah, caranya klik kanan pada tombol lalu pilih CommandButton Object >> Edit. Hasilnya seperti berikut. 4. Kemudian klik kanan pada tombol Tambah, pilih View Code, maka akan tampil halaman Visual Basic for Application, kemudian isikan code berikut ini. Private Sub CommandButton1_Click() UserForm1.Show End Sub Seperti pada tampilan berikut. (catatan, simpan halaman dengan nama IsianData.xlsb) 5. Kemudian klik kanan pada tulisan “VBAProject (IsianData.xlsb)”, lalu pilih insert >> UserForm, seperti tampilan berikut. 6. Selanjutnya buat tiga buah TextBox dengan satu tombol CommandButton, contohnya seperti tampilan berikut. 7. Kemudian double klik pada button Simpan, setelah itu masukan code seperti berikut. Private Sub CommandButton1_Click() Set wsDtbsBrg = Sheets(“Sheet1”) RecordAkhir = wsDtbsBrg.Cells(wsDtbsBrg.Rows.Count, “B”). _ End(xlUp).Offset(0, 0).Row With wsDtbsBrg .Cells(RecordAkhir + 1, 1).Value = TextBox1.Value .Cells(RecordAkhir + 1, 2).Value = TextBox2.Value .Cells(RecordAkhir + 1, 3).Value = TextBox3.Value End With Unload Me End Sub Private Sub Textbox3_KeyPress(ByVal KeyAscii _ As MSForms.ReturnInteger) Select Case KeyAscii Case Asc(“0”) To Asc(“9”) Case Else KeyAscii = 0 End Select End Sub Seperti pada tampilan berikut. (catatan, setelah code di atas di tuliskan atau Anda bisa meng-copy pastenya, lalu save halaman? 8. Setelah itu Anda kembali lagi ke lembar kerja Excel, untuk mengaktifkan tombol “Tambah”, Anda bisa arahkan kursor ke tab Developer >> Design Mode. 9. Sekarang Anda coba klik tombol “Tambah”, jika tombol tersebut berfungsi maka akan muncul form dialog isian, dan coba Anda isi bagian Nama, Alamat dan No telepon, kemudian Klik Simpan, seperti berikut. 10. Maka pada tabel data akan terisi sesuai dengan data yang di inputkan pada form isian data. Jika Anda ingin menambahkan data lebih banyak lagi, cukup klik tombol “Tambah” dan lakukan pengisian data seperti pada no 9 diatas. Dengan demikian, jika Anda ingin mengisi data tabel hanya tinggal klik tombol “Tambah” saja, maka akan tampil form isian data. Semoga bermanfaat.

Senin, 23 Januari 2017

TUTORIAL BELAJAR C++ DENGAN MUDAH

Kita ketahui bersama bahwa pada awal berkembangnya komputer, tahun 70an, telah ditemukan bahasa pemrograman yang prosedural (belum berbasis object/oop). Nah, kebanyakan bahasa – bahasa ini digunakan untuk antarmuka hardware. Intinya digunakan supaya hardware tersebut bisa didetect dengan baik oleh system operasi komputer. Bahasa – bahasa seperti ini jaman sekarang dikenal dengan bahasa asembly. Banyak yang menyebutnya dengan bahasa low level. Bahasa - bahasa prosedural tersebut diantaranya adalah bahasa C, Basic, Pascal, Fortran, dan lain lain. Sekarang bahasa C berkembang menjadi C++, Visual C++, Visual C#. Sedangkan bahasa Basic sendiri juga berkembang menjadi Visual Basic. Sementara pascal berkembang menjadi Delphi dan lain – lain . 1.Apa itu C++? Sebelum C++ dikembangkan, sudah ada bahasa sejenis yang digunakan programmer yaitu bahasa C (dikembangkan oleh Dennis Ritchie dari bahasa B), saat itu dia dari Bell Laboratories sedang mengembangkan system operasi Unix. C ini merupakan bahasa prosedural, kemudian dikembangkan hingga menjadi sebuah bahasa pemrograman C yang berorientasi pada object (OOP – Object Oriented Programming) yang kemudian disebut dengan C++ (dikembangkan oleh Bejarne Stroustrup tahun 1979). 2.Bagaimana Filosophy bahasa C? Secara umum, pemrograman dengan bahasa C menggunakan 2 konsep, yaitu data dan algorithms. Data merupakan bahan yang akan diolah, sedangkan algorithms adalah metode pengolahan. Bisa dibilang algorithms ini adalah fungsi/cara/metode/langkah dan lain lain untuk mengolah data tersebut. Lihat gambar 1: Tapi bagaimanapun juga, penggunaan bahasa prosedural seperti C sangat tidak efisien untuk pembuatan software skala menengah ke atas. Terlalu banyak perulangan, terlalu banyak percabangan, terlalu banyak kode yang harus kita ketikan. Maka, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, bahasa C ini dikembangkan ke tingkat lebih lanjut yaitu bahasa C yang berorientasi object yang disebut dengan C++. 3.Apa itu bahasa pemrograman berorientasi object? Apa bedanya dengan bahasa prosedural? Object Oriented Programming (OOP) adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada object. Apa sih object??? Object itu ya bahasa pemrograman itu sendiri. Mari kita renungkan. Misalnya kita membuat sebuah object mobil misalnya. Mobil ini bisa kita buat dengan prosedural language maupun dengan OOP language. Loh, jadi tidak ada bedanya dong?? Sebentar dulu, harap bersabar. Kita tidak akan membahas bagaimana cara membuat 1 mobil, bahasa apa yang digunakan untuk membuat mobil, tapi yang kita bahas adalah 1 mobil. Yup mobil yang sudah jadi yang baru saja anda buat dari mengetikan puluhan kode misalnya. Nah, sekarang saya ingin 1 mobil tadi digandakan menjadi 2 mobil. Bagaimana anda membuat mobil yang satunya?? Apakah anda akan mengopikan semua kode anda tadi untuk menjadikan mobil ke dua??? Ini cuman dua, bagaimana kalo saya ingin 3, atau 4, atau 120 mobil??? Ah, ada renungan lain, mobil tadi telah anda buat, pasti ada bagian bagiannya seperti roda. Nah, bagaimana kalo saya ingin mobil yang sama dengan cat yang berbeda? Bagaimana kalo saya ingin anda membuat mobil yang sama dengan salah satu roda nya kempes. Disinilah object oriented programming punya peranan yang sangat penting. Kita hanya perlu membuat sebuah class mobil. Untuk membuat mobil baru hanya tinggal membuat instance baru. Dan lain sebagainya. Jauh lebih elegan, lebih efisien, lebih terstruktur ketimbang prosedural language. 4.Langsung saja, apa yang kita perlukan untuk belajar C++? Anda bisa saja pakai aplikasi teks editor apa saja. Kemudian anda dapat mendownload aplikasi compiler apa saja yang sudah tersedia di internet. Mudah bukan?? Tapi, sekarang banyak sekali vendor yang menyediakan software komplit (lengkap) untuk anda baik berbayar maupun gratis. Software komplit ini dinamakan dengan IDE (Integrated Development Environment). Dalam IDE ini terdapat editor khusus yang dapat kita gunakan, terdapat compiler yang terintegrasi dengan editor tadi, terdapat debugger, bahkan terdapat software deployer yang akan membuat kode anda menjadi software jadi disertai dengan installer nya. Dengan editor khusus ini maka pekerjaan anda akan jauh lebih mudah, disertai dengan kode warna yang presentatif, disertai code inspektor yang akan langsung menginformasikan kepada anda bahwa kode yang anda ketikan salah, disertai juga dengan smart coding (intellisense code) yaitu saat anda mengetikan 1 huruf saja maka smart coding ini akan memunculkan baik method maupun propertis yang tersedia. Disertai juga template ui dan installer, sehingga untuk membuat menu, bottom, dan lain – lain yang berhubungan dengan User Interface sudah dibundled pada software tersebut kita hanya tinggal membuat logic nya saja. Banyak sekali IDE/SDK super powerfull gratis maupun berbayar yang dapat anda gunakan di jaman 2013 ke 2014 ini. Referensi saya pribadi adalah anda dapat menggunakan QT 5.1 dan Visual Studio 2012. Semuanya gratis. Untuk visual studio yang gratis adalah Visual Studio Express. Atau mungkin anda memiliki referensi lain?? Bila sudah tersedia IDE super powerfull gratis dengan GUI yang komunikatif, haruskan saya install compiler sendiri dari download di internet? Haruskah saya memakai editor simple tanpa intellisense code?? Haruskah saya belajar menggunakan command line juga?? Semua ini anda sendiri yang dapat menjawabnya :) 5.Mari kita mencoba membuat Hello World Application Buka editor anda, ketikan kode di bawah ini. Disini saya menggunakan Visual Studio 2012. Lihat gambar 2: Nah, kode di atas adalah kode default standar penulisan C++. *Kenapa harus ada fungsi main() ????? *Apa itu #include ? *Kenapa tidak #include ? *Kenapa memakai int??? Kenapa int main()?? Kenapa tidak main() saja?? Kenapa tidak main(void)?? Kenapa tidak void main()??? *Apa itu using namaspace std; ??? *Kenapa memakai return 0; ?? Pertanyaan – pertanyaan seperti inilah yang terlewatkan pada kebanyakan tutorial C++ yang bertebaran di internet. Perlu diketahui bahwa kode di atas adalah kode standar C++, ada dapat me-run kode tersebut pada IDE anda dan cobalah lihat, pasti dapat berjalan dengan sempurna. Akan tertampil conlose window hasil dari running kode. Tetapi pada Visual Studio IDE, setelah eksekusi kode maka akan menutup secara otomatis. Memang begitulah Microsoft membuatnya. Sehingga untuk membuat window hasil running tetap ditempat (tidak close) anda dapat menambahkan: cin.get(); kode ini akan meng-catch input yang dimasukan pengunjung sebelum window menutup. Bila pengunjung tidak mengetikan apa apa, maka window akan tetapi terbuka. Lihat gambar 3: Lihat gambar 4: Pada Source.cpp di atas, kita akan menjelaskan bagian – bagian dari kode seperti berikut ini: #include ini adalah preprocessor int main() ini adalah function header using namespace ini adalah using namespace directive function body yaitu antara {} statements yaitu pada code cout return 0; yaitu return statement untuk menyudahi jalannya fungsi Lihat gambar 5: Mari kita lanjut ke pembahasan… *Kenapa harus ada fungsi main() ????? Saat anda me-run C++ program, eksekusi kode selalu dimulai dari fungsi main(). Ini adalah standard dari kode C++. Bagaimana bila tidak ada fungsi main() pada kode anda? Tentu program anda tidak akan berjalan dan compiler (compiler apa saja) akan menginformasikan kepada anda bahwa program anda tidak lengkap karena tidak terdapat fungsi main(). Jadi semua alur eksekusi kode dimulai dari fungsi main(), ini berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti php, actionscript, dan lain lain yang mana kita bisa memanggil langsung fungsi yang kita buat. Lihat gambar 6: Diatas adalah koding dengan php, lebih flexible karena kita bisa memanggil index.php dan menampilkan langsung fungsi – fungsi contoh() dan lagi() pada browser. Lihat gambar 7: \ Lihat kode c++ diatas, semua eksekusi harus melalui fungsi main(). Diatas kita meng-include karena kita menggunakannya untuk hal hal yang berhubungan dengan string. Hasilnya adalah seperti berikut ini: Lihat gambar 8: Nah, ada pertanyaan, bagaimana bila kita membuat file .dll (untuk Windows)? Haruskan kita menambahkan fungsi main()? .dll adalah sebuah dynamic link library, file ini tidak dapat berjalan sendiri, file ini bukan standalone, file ini hanya merupakan sebuah bagian dari dari aplikasi utama, sehingga .dll tidak membutuhkan fungsi main(), fungsi main() hanya perlu ditambahkan pada aplikasi utamanya / aplikasi pemanggilnya. Ada pertanyaan lagi, terutama buat pengguna Visual C++ (dikembangkan oleh Windows), secara default tidak ada fungsi main() dalam Visual C++. Lihat gambar 9: Memang benar, microsoft mengembangkan Visual C++ dengan _tmain() yang merupakan non standard sintaks. Apakah itu berarti tidak ada fungsi main() dalam Visual c++? Ya, ada fungsi main() yang tersembunyi yang akan memanggil fungsi _tmain() ini. Ini merupakan programming environment dalam Windows. *Apa itu #include ? Line di atas adalah preprocessor directives. C++ sama seperti C, sama – sama menggunakan preprocessor. Maksudnya adalah program akan memproses file tertentu terlebih dahulu sebelum proses compile utama dilakukan. Iostream adalah file yang kita gunakan bila program kita berhubungan dengan input – output. Input – Output yang kita ambil dari file ini dan kita gunakan pada kode program adalah cout dan cin. Sehingga supaya cout dan cin tersebut berjalan sebagai menstinya kita perlu meng-iclude kan file yang kita butuhkan. *Kenapa tidak #include ? File – file yang kita gunakan pada include (termasuk iostream) biasanya disebut sebagai ‘include files’ atau ‘header files’. Pada bahasa C, penulisan untuk include file disertai extensi dari file tersebut misalnya iostream.h. nah, berbeda dengan penulisan pada C++, yang hanya cukup menggunakan nama file tanpa ekstensi (.h). Dulu C++ juga menggunakan extensi file (.h) pada gaya penulisan, tetapi untuk style yang sekarang tidak diperlukan lagi. Jadi hanya cukup dengan #include. Lalu bagaimana bila ditambahkan dengan .h? tentu saja tidak masalah :) *Apa itu using namespace std; ??? Bila anda menginclude file dengan #include tanpa ektensi .h maka anda perlu menggunakan using namespace std; Bila tidak menggunakan line diatas maka untuk memanggil cout dan cin dapat dengan : Std::cout; Serta std::cin; Mudah bukan??? Namespace ini sebetulnya digunakan untuk memudahkan penulisan kode bila program anda terdiri dari kode kode dari beberapa vendor. Coba bayangkan, bila anda mengambil kode dari vendor ‘OkieInc’ dan vendor ‘MetuInc’ misalnya. Ternyata kedua-duanya memiliki nama fungsi yang sama yaitu ‘function Mediatutorial()’. Nah, tanpa namespace, compiler akan sangat bingung bahkan jadi hang karena harus memilih fungsi dari vendor yang mana? Nah, dengan namespace, kita dapat memanggil fungsi dari vendor OkieInc dengan misalnya okieinc::Mediatutorial(); Sedangkan dari MetuInc dapat dengan: metuinc::Mediatutorial(); Mungkin cukup sekian tutorial update untuk pengenalan C++, semoga bermanfaat, dan kita akan kembali dengan tutorial-tutorial C++ berikutnya. Saya punya referensi bagus tentang C++, tapi ini hanya tahap pemula,belum pada GUI. Silahkan anda dapat download pada link yang telah tersedia di bawah ini. Download C++ pegangan saya (dari cplusplus.com) atau Donwload C++ Premiere PDF